5 Desain Cover Buku Terbaik 2020

Dalam pandemi, para penulis tetap menulis, penerbit tetap menerbitkan butu dan desainer buku terus membuat desain cover buku. Diluar tantangan yang dihadapi oleh industri percetakan, penerbit melaporkan bahwa minat atas buku fiksi dan buku memasak tetap stabil.

Desain cover buku bukanlah sesuatu yang menjadi perhatian banyak orang. Tetapi, di era dimana orang memilih buku melalui browsing di internet, art direction, desain dan tipografi dapat memperkenalkan pembaca kepada buku-buku tertentu.

Berikut adalah cover buku pilihan Mark Sinclair, Editor Senior di Unit Editions.

Anger

Penulis: Barbara H Rosenwein, Yale University Press. Desain: Alex Kirby

Desain cover buku berjudul Anger memperlihatkan agresi yang tertahan dan pembatasan dalam desain. Alex Kirby menggunakan cap bertuliskan ANGER dan mencapnya berulangkali kali. Menggunakan versi render yang bersih dan diwarnai vivid pink diseluruh permukaan cover. Hasilnya adalah desain yang dinamis yang menggiring pembaca dari bergerak dari kekacauan ke resolusi.

Verge

Penulis: Lidia Yuknavitch, Riverhead. Desain: Rachel Willey

Dengan pemposisian judul dan nama pengarang yang tidak biasa, ditambah dengan penggunaan strip berbagai warna cerah, Rachel Willey membuat desain kumpulan cerita dari Lidia Yuknavitch ini menonjol. Penggunaan ilustrasi serigala/anjing yang tampak klasik dan bentuk bayangannya yang melengkung, semakin menambah kesan aneh dari desain cover buku ini.

Night. Sleep. Death. The Stars

Penulis: Joyce Carol Oates, Fourth Estate. Desain: Jamie Keenan. Art Director: Julian Humphries. Photographer: Jeff Cottenden.

Semua kata di cover buku ini terdiri dari lima huruf. Dibandingkan sekedar meletakkannya dalam desain yang standar, menyandingkan ketujuh kata tersebut dalam pola anyaman kertas memberikan kesan yang lebih kuat dan menarik.

The Beauty in Breaking

Penulis: Michele Harper, Riverhead. Desain: Lauren Peters-Collaer. Art Director: Helen Yentus.

Layering adalah kunci dari desain cover buku yang terlihat elegan dan mengajak pembaca untuk mengamati lebih jauh. Apa yang awalnya terlihat hanya sekedar sebuh lubang, atau daun, menjadi sebuah jantung setelah disandingkan dengan gambar kerangka dengan proporsi yang sesuai. Teks bergaya tulisan tangan dan warna yang mencolok, memberi kesan klasik pada desain cover buku ini.

Sometimes I Never Suffered: Poems

Penulis: Shane McCrae, Farrar Straus & Giroux. Desain: Crisis

Apa yang awalnya terlihat seperti potret wajah seorang anak laki-laki dengan titik-titik warna, sebenarnya adalah sebuah lukisan karya Toyin Ojih Odutola – dan gambar itu sendiri tersusun atas sipul-simpul yang terlihat seperti benang. Dikombinasikan dengan desain teks yang minimal, menjadikan desain buku ini sangat enak dilihat.

Source

Need cover designs or illustrations
for your books?
Contact us now for free quotation